Bagaimana cara memulai bisnis properti
syariah tanpa modal? Mungkin ini adalah salah satu dari sekian banyak
pertanyaan yang muncul di kepala mereka yang ingin menjalankan bisnis properti. Kalau tanpa modal sama sekali rasanya tidak mungkin, tapi bisnis ini bisa dijalankan dengan modal minim.
Bisnis di bidang properti menjadi salah
satu bisnis yang menjanjikan di masa depan. Pasalnya nilai jual lahan
dan rumah atau bangunan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,
sehingga bisa dijadikan alternatif investasi yang menguntungkan.
Bisnis properti selalu berkaitan dengan
cicilan, bunga dan keuntungan berkali lipat yang bagi sebagian
masyarakat kita yang mayoritas Muslim akan mempertimbagkan hal ini
karena adanya unsur riba di dalamnya. Oleh karenanya saat ini sudah
mulai bermunculan bisnis properti syariah untuk menarik perhatian konsumen yang memegang prinsip syariath Islam.
Tentu untuk memulai bisnis properti
berbasis syariah ini tidak mudah bagi pengembang bisnis karena
perhitungan keuangan harus sesuai dengan nilai syariah Islam dan tidak
mengandung unsur riba. Tapi tidak berarti bisnis properti syariah tidak bisa memberikan keuntungan bagi pengembangnya.
Sebenarnya tidak ada rahasia bisnis
properti syariah, semua orang bisa mengetahui dan menerapkannya. Melalui
artikel ini Kami akan memberikan ulasan tentang cara memulai bisnis properti syariah yang menguntungkan:
-
Membutuhkan Konsultan Bisnis yang Memegang Prinsip Syariah
Langkah pertama yang harus Anda lakukan
adalah mencari konsultan bisnis dalam bidang investasi properti dimana
yang bersangkutan memiliki prinsip syariah. Anda bisa melakukan
konsultasi tentang bisnis properti seperti apa yang ingin Anda lakukan.
Konsultas memiliki peran besar bagi
keputusan yang akan Anda ambil. Biasanya, seorang konsultan bisnis
syariah sudah memahami alur bisnis yang harus Anda lakukan secara
syariah. Untuk memulai bisnis properti syariah Anda harus benar-benar
memahami ilmu dasar jual beli secara syariah islam.
-
Sediakan Modal yang Cukup
Anda sebagai seorang pembisnis properti
syariah harus bisa memberikan jaminan kelancaran pembangunan unit
properti dan menjaga fasum fasosnya. Cash flow dalam bisnis properti
harus tetap berjalan dari berbagai arah, sehingga Anda tidak boleh
kehabisan dana.
Sebagai bisnis properti syariah, Anda
bisa memberikan persyaratan kredit developer tanpa bunga misalnya saja
dengan flat 18 bulan dan maksimal 2 tahun. Besar nilai cicilan yang
harus dibayarkan pembeli adalah harga rumah dibagi dengan lamanya
angsuran.
Keuntungan dalam bisnis properti syariah
Anda dapatkan dari nilai jual rumah, bukan berasal dari bunga kredit
yang Anda syaratkan.
-
Pemilihan Lahan Properti
Perlu diketahui bahwa bisnis properti
syariah memiliki sasaran konsumen seorang yang beragama Islam yang
pastinya harus menjadi pertimbangan Anda untuk menentukan lahan yang
akan Anda gunakan untuk bisnis properti.
Kriteria pemilihan lahan sebaiknya
menjadi perhatian, seperti jauh dari lingkungan yang mengandung unsur
haram, bukan didaerah yang terpencil dengan keamanan minim dan yang
pasti dekat atau memiliki rumah ibadah kaum muslim. Anda bisa mencari
lahan yang dekat perkotaan dengan akses yang mudah.
-
Memenuhi Hal-Hal yang Ada Dalam Perjanjian Syariah
Anda perlu membuat dokumen-dokumen
terkait aspek perjanjian jual beli rumah. Didalam dokumen perjanjian
memuat unsur-unsur seperti spesifikasi teknis, lama pengerjaan serta
penjadwalan serah terima yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak, penjual dan pembeli.
Perlu diingat bahwa bisnis yang dianut
berbasis syariah maka dokumen perjanjian tidak mengandung unsur jual
beli yang berpotensi riba atau keuntungan sebelah pihak saja. Dokumen
seperti ini perlu disiapkan sebelum melakukan soft launching.
-
Atur Strategi Soft Launching Perumahan Syariah
Jika Anda sudah mendapatkan lahan yang
akan digunakan untuk bisnis properti, Anda perlu mengatur strategi
launching. Misal saja Anda akan membangun area perumahan syariah, maka
Anda harus memberikan promosi yang mengedepankan unsur syariah di
dalamnya.
Sebagai contoh, bahwa seluruh transaksi
dalam jual beli rumah menggunakan akad dengan skema syariah. Launching
juga bisa dipromosikan melalui media brosur dengan mencantumkan basis
properti syariah tanpa riba.
Itulah beberapa cara memulai bisnis properti syariah
yang menguntungkan. Satu hal yang perlu menjadi bahwa keuntungan yang
didapatkan dari bisnis properti berbasis syariah bukan berasal dari
bunga cicilan atau kredit properti, namun berasal dari nilai jual rumah.
0 Comments
EmoticonEmoticon