Cara Memulai Bisnis Properti Syariah Tanpa Modal dan Menguntungkan!

Bagaimana cara memulai bisnis properti syariah tanpa modal? Mungkin ini adalah salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang muncul di kepala mereka yang ingin menjalankan bisnis properti. Kalau tanpa modal sama sekali rasanya tidak mungkin, tapi bisnis ini bisa dijalankan dengan modal minim.
Bisnis di bidang properti menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan di masa depan. Pasalnya nilai jual lahan dan rumah atau bangunan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sehingga bisa dijadikan alternatif investasi yang menguntungkan.
Bisnis properti selalu berkaitan dengan cicilan, bunga dan keuntungan berkali lipat yang bagi sebagian masyarakat kita yang mayoritas Muslim akan mempertimbagkan hal ini karena adanya unsur riba di dalamnya. Oleh karenanya saat ini sudah mulai bermunculan bisnis properti syariah untuk menarik perhatian konsumen yang memegang prinsip syariath Islam.

Tentu untuk memulai bisnis properti berbasis syariah ini tidak mudah bagi pengembang bisnis karena perhitungan keuangan harus sesuai dengan nilai syariah Islam dan tidak mengandung unsur riba. Tapi tidak berarti bisnis properti syariah tidak bisa memberikan keuntungan bagi pengembangnya.
Sebenarnya tidak ada rahasia bisnis properti syariah, semua orang bisa mengetahui dan menerapkannya. Melalui artikel ini Kami akan memberikan ulasan tentang cara memulai bisnis properti syariah yang menguntungkan:

  1. Membutuhkan Konsultan Bisnis yang Memegang Prinsip Syariah

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari konsultan bisnis dalam bidang investasi properti dimana yang bersangkutan memiliki prinsip syariah. Anda bisa melakukan konsultasi tentang bisnis properti seperti apa yang ingin Anda lakukan.
Konsultas memiliki peran besar bagi keputusan yang akan Anda ambil. Biasanya, seorang konsultan bisnis syariah sudah memahami alur bisnis yang harus Anda lakukan secara syariah. Untuk memulai bisnis properti syariah Anda harus benar-benar memahami ilmu dasar jual beli secara syariah islam.

  1. Sediakan Modal yang Cukup

Anda sebagai seorang pembisnis properti syariah harus bisa memberikan jaminan kelancaran pembangunan unit properti dan menjaga fasum fasosnya. Cash flow dalam bisnis properti harus tetap berjalan dari berbagai arah, sehingga Anda tidak boleh kehabisan dana.

Sebagai bisnis properti syariah, Anda bisa memberikan persyaratan kredit developer tanpa bunga misalnya saja dengan flat 18 bulan dan maksimal 2 tahun. Besar nilai cicilan yang harus dibayarkan pembeli adalah harga rumah dibagi dengan lamanya angsuran.
Keuntungan dalam bisnis properti syariah Anda dapatkan dari nilai jual rumah, bukan berasal dari bunga kredit yang Anda syaratkan.
  1. Pemilihan Lahan Properti

Perlu diketahui bahwa bisnis properti syariah memiliki sasaran konsumen seorang yang beragama Islam yang pastinya harus menjadi pertimbangan Anda untuk menentukan lahan yang akan Anda gunakan untuk bisnis properti.
Kriteria pemilihan lahan sebaiknya menjadi perhatian, seperti jauh dari lingkungan yang mengandung unsur haram, bukan didaerah yang terpencil dengan keamanan minim dan yang pasti dekat atau memiliki rumah ibadah kaum muslim. Anda bisa mencari lahan yang dekat perkotaan dengan akses yang mudah.
  1. Memenuhi Hal-Hal yang Ada Dalam Perjanjian Syariah

Anda perlu membuat dokumen-dokumen terkait aspek perjanjian jual beli rumah. Didalam dokumen perjanjian memuat unsur-unsur seperti spesifikasi teknis, lama pengerjaan serta penjadwalan serah terima yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, penjual dan pembeli.
Perlu diingat bahwa bisnis yang dianut berbasis syariah maka dokumen perjanjian tidak mengandung unsur jual beli yang berpotensi riba atau keuntungan sebelah pihak saja. Dokumen seperti ini perlu disiapkan sebelum melakukan soft launching.
  1. Atur Strategi Soft Launching Perumahan Syariah

Jika Anda sudah mendapatkan lahan yang akan digunakan untuk bisnis properti, Anda perlu mengatur strategi launching. Misal saja Anda akan membangun area perumahan syariah, maka Anda harus memberikan promosi yang mengedepankan unsur syariah di dalamnya.
Sebagai contoh, bahwa seluruh transaksi dalam jual beli rumah menggunakan akad dengan skema syariah. Launching juga bisa dipromosikan melalui media brosur dengan mencantumkan basis properti syariah tanpa riba.

KESIMPULAN
Itulah beberapa cara memulai bisnis properti syariah yang menguntungkan. Satu hal yang perlu menjadi bahwa keuntungan yang didapatkan dari bisnis properti berbasis syariah bukan berasal dari bunga cicilan atau kredit properti, namun berasal dari nilai jual rumah.




You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon

Flag Counter