Ilmu strategi pemasaran produk tentunya memiliki banyak aliran, namun ilmu yang sipendik bagikan berikut ini merupakan ilmu yang bisa langsung Anda terapkan secara to the point ke market supaya targeting konsumen lebih tetap sasaran.
Bagaiman Cara Menerapkan Strategi Pemasaran Produk Yang Benar?
Ilmu Strategi Pemasaran yang dapat membuat K.O. pasar, memiliki ciri-ciri berupa memberikan sebuah penawaran yang menarik ( mudah, cepat dan nikmat) dan bisa dipercaya, hingga apabila seseorang tidak membeli produk Anda maka kesannya akan sangat rugi.
Contohnya saja iklan promo ” Bakso + Teh Botol Seharga Rp. 7.000 ” pembeli tentunya akan berpikir bahwa harganya sangat murah, pembeli akan membayangkan teh botol saja sekarang harganya sudah Rp. 3000. Berarti harga baksonya Rp. 4.000,- . Pembeli akan beranggapan harga tersebut murah banget. Padahal apabila kita beli teh botol secara grosiran harganya bisa didapat dengan Rp. 1.700,- saja. Inilah permainan startegi pemasaran produk dengan pendekatan ilmu psikologi.
Contoh lainnya, ” Beli emas 2 gram berhadiah payung senilai Rp. 40.000,- . Pembeli akan berpikir rugi bila dia tidak membeli emas disini, dapat apyung Rp. 40.000 sedangkan emasnya bisa dia jual lagi nantinya. Padahal payung jika kita beli secara grosiran harganya bisa didapat dengan harga dibawah Rp. 10.000,-. Dan apabila pembeli mau menjual lagi emasnya akan dikenakan potongan 10.000,- per gramnya. Strategi pemasaran yang sangat cerdas bukan..
Ilmu Strategi pemasaran alias Ilmu marketing harus menggunakan ilmu psikologi. Mau tahu caranya?
Berikut ini ilmu psikologi market yang out the box yang seing terjadi di masyarakat tanpa kita sadari.
1. Anggapan Mahal = Bagus
Supaya harganya terkesan mahal, naikkan hargnya lalu kasihlah diskon. Pembeli tentunya akan merasa senang jika bisa mendapatkan barang mahal namun diikuti dengan diskon. Konsumen lebih menyukai membeli kaos dengan harga Rp. 90.000,- dengan diskon 50%, ketimbang membeli kaos dengan harga Rp. 45.000 tanpa ada diskon. Strategi pemasaran ini cocok untuk diterapkan di toko busana, toko perhiasan, souvenir dan cindera mata. Apalagi lokasi tokonya berada di mall atau bandara, jangan ragu kasih harga mahal terus kasih diskon.
Dalam pembuatan diskonnya pun tidak asal-asalan, tentu ada beberapa trik yang perlu diterapkan,
Misalnya saja dengan mengikutkan pada event-event tertentu.
Contohnya: “Dalam rangka….” atau “Memperingati…. kami berikan diskon….”
Jika mendekati lebaran, “Lebaran telah dekat, Baju Baru, Diskon Gede!”
Bertepatan pada ulang tahun toko, “Dalam rangka ulang tahun toko ke 5, kami memberikan diskon 60%.
Melihat iklan penawaran seperti itu, siapapun akan tertarik untuk mendatangi toko Anda.
2. Adanya Timbal Balik
Berikan lebih dahulu maka Anda akan diberi. Misalkan Anda mempunyai bengkel mobil, Gartiskan ongkos Ganti Oli, maka konsumen akan membeli olinya ditoko Anda. atau misal menawarkan Cek angin ban ,maka bila kurang tambahlah anginnya sebagai free service .
Anda harus memperhatikan hal sepele namun memberi kesan lebih bagi konsumen.
3. Ikut-ikutan, yang penting rame dulu.
Pernah Anda ikut-ikut sekedar ingin tahu ketika ada orang berkerumun menonton sesuatu ?
Ikut-ikutan lihat barang di Mall yang dikerumunin orang ?
Ikut-ikutan memperlambat jalan melihat kerumunan orang lagi nonton mobil kecemplung selokan ?
Ikut-ikutan memperlambat jalan melihat kerumunan orang lagi nonton mobil kecemplung selokan ?
Itulah sifat manusia, ingin tahu saja. Jadi kalau Anda mau launcing harus rame.
Agar rame harus saat pembukaan harus Aneh, ada Penawaran, Menarik dan Dipercaya. Anda bisa menggunakan strategi Mie dan Teh Botol Rp. 7000, Beli emas dapet Payung seharga 40.000. Cuci Ulang Mobil Gratis, kalau besok hujan. Cuci mobil gratis.
Biarkan antrian mobil yang mau gratis nyuci parkir di luar atau badan jalan yang akan menjadi biang kemacetan. Sehingga pengendara yang lain akan bertanya ” Ada apa sih kok tumben macet? …
“Ooo ada Gratisan Nyuci Mobil Motor ya, ikutan ah”.
Nah, kalau rame orang datang, maka orang-orang yang tadinya cuman sekedar lewat jadi penasaran lihat kerumuman ditempat yang baru.
“Ooo ada Gratisan Nyuci Mobil Motor ya, ikutan ah”.
Nah, kalau rame orang datang, maka orang-orang yang tadinya cuman sekedar lewat jadi penasaran lihat kerumuman ditempat yang baru.
Itulah tadi Strategi Pemasaran Produk Menggunakan Ilmu Psikologi. Anda pun bisa menerapkannya di lokasi tempat usaha Anda. Sipendik sangat merekomendasikan ini, apalagi jika Anda baru saja melaunching tempat usaha. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Sumber: forum kaskus
0 Comments
EmoticonEmoticon